resep menggapai ridho illahi dan cita cita yang hakiki.

Read Muqaddimah

Read Muqaddimah
semua akan berlaku timbal balik pada diri kita yang selalu belajar dan terus bergerak melakukan suatu perubahan yang mendatangkan kebahagiaan hakiki di dunia dan akhirat, hingga puncaknya mendapatkan ridhonya Allah BIMSILLAH AMDULILLAH ALLHUAKBAR

Senin, 27 Februari 2023

Ingin Berjuang Berani Berkorban

By on Februari 27, 2023

jika ingin berjuang harus berani berkorban, maqolah ini mengingatkan saya pada kisah Edmund Hillary yang melakukan tantangan yang mematikan dalam hidupnya. 
Ketika ia berambisi ingin mendaki Gunung Everest, Kisah ini berawal dari tekad dan niat yang kuat ingin menjadi orang yang pertama kali pendaki Gunung Everest yang tingginya
± 30.000 kaki dan tidak ada seorang pun yang berani mendakinya. Karena Gunung Everest adalah gunung tertinggi pertama di dunia bukan Gunung Bromo, Gunung Singgalang apalagi Gunung Cinta.

pada tahun 1952, ia siap untuk berjuang dan berani berkorban demi apa yang telah ditekadkan nya. Namun yang
terjadi, ia gagal dan jatuh sehingga menderita luka parah di badannya, hingga ia harus masuk ke ruangan ICU selama satu bulan, setelah dirawat sekian lama di ruang ICU ia pun sembuh. 

Kemudian diundang ke sebuah organisasi serikat buruh di inggris untuk meng- hadiri pesta khusus dalam rangka merayakan perjuangan Edmund Hillary dan memberikannya penghargaan atas usaha yang dilakukanya.

Di pesta itu orang yang hadir menepuk tangan dengan meriah atas perjuangannya yang luar biasa, bah- kan ia diberikan kesempatan untuk berbicara di podium. la memberani- kan diri sambil menatap sekitarnya yang ditempelkan gambar-gambar Gunung Everest. Tapi tiba- tiba Edmund turun dan meninggalkan podium kemudian mengatakan, "Wahai Gunung Everest, untuk yang pertama kali aku mengaku kalah. Tapi tidak lama lagi aku akan mengalahkanmu. Engkau sudah mencapai puncak pertumbuhanmu, semen- tara aku masih bisa tumbuh setiap hari dan menitnya."

Tercatat di bulan Mei 1953, akhirnya dengan perjuangan dan pengorbanan Hillary, dia pun berhasil mendaki gunung tertinggi di dunia itu la mendapatkan apa yang telah dikomitmenkannya Sehingga kabar ini tersebar di berbagai media, Orang pertama kali pendaki Gunung Everest ini, di dalam wawancaranya ia berkata, "Aku tidak akan berhenti untuk meninggalkan impianku, apa pun itu kesulitannya." Sambil tertawa ia menambah- kan, "Hal yang mungkin akan memberhentikan impianku adalah kematian."

Inilah perjuangan Hillary yang berani berkorban untuk setiap keadaan, begitu juga Walt Disney yang berani berjuang melawan cacian, makian, dan cemoohan demi impiannya terwujud. Sehingga berdirilah yang namanya Disneyland, media film anak-anak dunia. Salah satu ciptaan yang membuatnya sukses yaitu satu tokoh tikus yang bisa berbicara, sekarang kita kenal dengan nama Mickey Mouse.

Maka dari itu, mulai hari ini hingga seterusnya yakinlah dengan diri sendiri yang telah dipilih langsung oleh illahi. Karena diri kita sangatlah luar biasa.

Maulana Rumi pernah berpesan yang tercantum di dalam kitab Mastnawi, jilid 5 bait ke 3579,yang berbunyi:

"Dalam tubuh lemahmu, terpendam lautan pengetahuan, dalam keterbatasan fisikmu tersimpan dunia nan luas."

Maka dari itu belajarlah dengan giat selagi muda, tak cukup dengan tekad tapi tak giat. Belajar itu diibaratkan seperti mengasah pedang, nanti pedang itu akan selalu digunakan dan terpakai. Jika tidak belajar, maka pedang itu akan tumpul, kemudian berkarat lalu di campakan ke tong sampah. 

Janganlah mudah terpengaruh dengan kutipan yang sering muncul di sosmed "Orang giat belajar dibilang sok rajin, Orang baik sering kena bully
Orang rajin ibadah dibilang sok 'alim"

Mulai saat ini, apa pun itu celaannya biarkan ia lelah, sampai ia tidak dapat merekah. Agar sampai cita- cita yang indah dan penuh berkah melalui jalannya Allah.

Sabtu, 25 Februari 2023

Obat Bagi Yang Keracunan Malas

By on Februari 25, 2023


Setiap umat pasti pernah merasakan malas, identiknya manusia itu jika sudah terkena racun malas ini, ia dapat menimbulkan korban yang sangat banyak, prinsip orang yang terkena racun malas ini yaitu 

"mati segan hidup tak mau”

Tapi jangan panik. Setelah diteliti dari
berbagai sumber, maka ditemukan obat yang dapat menghancurkan racun berupa malas ini dengan membaca kisah di bawah, dijamin ampuh.

Dikisahkan dahulu kala, ada seorang
hamba Allah yang tamak dan haus dengan ilmu dan hadist Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassalam, yang bernama Jabir bin Abdillah.

Suatu ketika, Jabir mendengar satu hadist yang belum pernah ia dengar. Hadist ini tentang kondisi manusia di hari kiamat nanti, tapi ia tidak menjumpai hadist ini di Madinah. Akhirnya Jabir pun ingin mendengar hadits tersebut dari sumber
yang mendengarnya secara langsung dari Rasulullah SAW. Orang tersebut bernama Abdullah bin Unais yang berada di negeri Syam, sekarang bernama Suriah. 

Sementara itu Jabir bin Abdullah berada di Madinah. Jabir pun bersiap melakukan perjalanan panjang. 
Ia membeli seekor unta yang akan ia
gunakan sebagai alat transportasi.
Ia menghabiskan waktu selama 
satu bulan perjalanan dari Madinah ke Syam. Hingga sampailah Jabir bin
Abdullah di depan pintu rumah
Abdullah bin Unais. Ia disambut oleh tuan rumah dengan pelukan yang hangat. Ia pun langsung menyatakan maksud kedatangannya.
“Telah sampai kepadaku sebuah hadits, dikabarkan bahwa engkau mendengarnya langsung dari Rasulullah SAW tentang Qishash (pembalasan atas kezaliman di hari kiamat). 
Saya khawatir engkau meninggal terlebih dahulu atau aku yang lebih
dahulu meninggal, sementara aku belum sempat mendengarnya.”

Lalu Abdullah pun menceritakan hadits
yang dimaksud oleh Jabir. Kisah Jabir bin Abdullah ini menghabiskan waktu satu bulan demi satu buah hadits tersebut.

diriwayatkan oleh Imam Bukhari di dalam kitab Adabul Mufrad.

Kita ambil hikmahnya seorang Jabir yang hanya mencari satu Hadis saja begitu luar biasanya, sampai-sampai ia mau berpergian jauh dari satu daerah ke daerah yang dituju, waktu yang
dibutuhkan selama 1 bulan atau 4 minggu atau 28 hari. Sama dengan 642 jam atau 40.320 menit. Karena beliau menggunakan unta, sesampainya di
sana hanya meminta satu Hadis saja.

Kemudian pulang kembali ke tempat asalnya, inilah hal yang dikatakan “luar biasa”.Coba perhatikan anak muda sekarang, kita tidak perlu mencari ilmu ke mana-mana karena ada tempat
sekolah, smartphone dan sebagainya. Kita tahu yang namanya berpergian jauh misalnya dari Riau mau pergi ke Jakarta, pasti ada hal yang begitu penting yang diurus, tapi ini seorang Jabir hanya mencari satu Hadis. Kemudian kita tahu kalau pergi jauh itu tinggal menggunakan pesawat lalu sampai dalam waktu 1 jam 30 menit dari Riau ke Jakarta, itu saja sudah buat badan pegal-pegal dan badan pun terasa lemas dibuatnya.

Nah... ini seorang Jabir yang melakukan
perjalanan sampai satu bulan lamanya, tidak bisa dibayangkan lelahnya dalam menempuh perjalanan. Setelah sampai, ia dapatkan hadist itu kemudian ia pergi kembali ke tempat asalnya.

Sedangkan kita setelah menempuh perjalanan jauh sebentar-sebentar istirahat bahkan sampai seharian istirahatnya.

Kalaulah Jabir bin Abdullah hidup pada
zaman sekarang mungkin habis dilahapnya isi Google itu, bahkan bisa kalah sebuah Google dengan seorang Jabir. 

Jadi, mau “stay” malas juga dalam hidupmu, berpikirlah kamu bisa tanpa berputus asa untuk menghadapi masa yang penuh dengan bisa dan siksa.

Kamis, 23 Februari 2023

Aktif Don't Pasif

By on Februari 23, 2023
Hidup itu penuh dengan rintangan dan
tantangan. Apalagi seseorang muslim yang berharap sukses dunia akhirat 
Yang kegiatannya yang sangat
padat dengan hal-hal positif dan religi, maka itu perlunya asupan hati untuk selalu bersikap aktif don't pasif. 

Caranya gimana?

Kita ambil contohnya dari 
seekor burung.

Ia dijadikan sebagai lambang yang memiliki makna aktif seperti burung Rajawali, Elang, dan lainnya. Karena di dalam kebiasaanya ia selalu pergi pada pagi hari dan saat menjelang sore hari ia kembali pulang, tetapi hebatnya sudah terisi makanan di dalam perutnya, bahkan membawa makanan
dengan paruhnya untuk anak-anak yang dia tinggal di sarang.

Hikmahnya apa?

Seekor burung saja bisa bangun pagi untuk memilih impian dan keinginannya, harusnya manusia yang Allah beri akal bisa melebihinya. Menjadi seorang insan yang aktif dalam melakukan berbagai aktivitas yang positif, sampai terwujud keinginannya menjadi insan yang berada di kalangan orang-orang sukses. 

Perlu diketahui, orang sukses dengan orang biasa-biasa saja jauh beda dalam menjalani hidupnya.

Kyai Mursyid, pimpinan ponpes Khairul Ummah, mengatakan :

"Hidupnya orang biasa dengan orang yang sukses itu berbeda, contohnya orang yang biasa itu jalannya lunglay. Kalau orang sukses itu jalannya agak dicepatkan karena ada hal lain lagi yang akan dikerjakan.”

Itulah kelebihan dari orang yang sukses
dunia dan akhirat. Contohnya lagi, orang lagi sibuk-sibuknya bercanda dan tertawa yang berkepanjangan, dia bekerja. Orang lagi sibuk-sibuknya berbuat kejahatan sedangkan dia sibuk
berbuat kebaikan.

Suatu ketika Saya pernah melihat burung hinggap di pohon dekat perumahan, angin dingin berhembus dan hujan lebat menerpanya, burung itu berdiam menunggu hujan reda. Setelah hujan reda, ia terbang kembali mencari makanan, karena ia tau itu
kebutuhannya.
 
Sedangkan anak zaman sekarang,
jika ruangnya dilengkapi dengan AC
alasannya ngantuk ketika sedang belajar, sehingga sedikit belajarnya. Jika ruangannya tidak ber-AC alasannya kepanasan. 

Ruangannya luas, mengajaktemannya untuk main game, kalau ruanganya sempit marah-marah karena merasa tak nyaman.

Perilaku seekor burung seharusnya bisa
menjadi pelajaran bagi kita, tidak mengeluh dengan keadaan dan berusaha tetap melakukan kegiatan dengan bijaksana. Begitu pula sejatinya
seorang muslim yang akan dibutuhkan di zaman ini.


 الله أعلم باالصواب و غفر لي #