resep menggapai ridho illahi dan cita cita yang hakiki.

Read Muqaddimah

Read Muqaddimah
semua akan berlaku timbal balik pada diri kita yang selalu belajar dan terus bergerak melakukan suatu perubahan yang mendatangkan kebahagiaan hakiki di dunia dan akhirat, hingga puncaknya mendapatkan ridhonya Allah BIMSILLAH AMDULILLAH ALLHUAKBAR

Sabtu, 25 Februari 2023

Obat Bagi Yang Keracunan Malas

By on Februari 25, 2023


Setiap umat pasti pernah merasakan malas, identiknya manusia itu jika sudah terkena racun malas ini, ia dapat menimbulkan korban yang sangat banyak, prinsip orang yang terkena racun malas ini yaitu 

"mati segan hidup tak mau”

Tapi jangan panik. Setelah diteliti dari
berbagai sumber, maka ditemukan obat yang dapat menghancurkan racun berupa malas ini dengan membaca kisah di bawah, dijamin ampuh.

Dikisahkan dahulu kala, ada seorang
hamba Allah yang tamak dan haus dengan ilmu dan hadist Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassalam, yang bernama Jabir bin Abdillah.

Suatu ketika, Jabir mendengar satu hadist yang belum pernah ia dengar. Hadist ini tentang kondisi manusia di hari kiamat nanti, tapi ia tidak menjumpai hadist ini di Madinah. Akhirnya Jabir pun ingin mendengar hadits tersebut dari sumber
yang mendengarnya secara langsung dari Rasulullah SAW. Orang tersebut bernama Abdullah bin Unais yang berada di negeri Syam, sekarang bernama Suriah. 

Sementara itu Jabir bin Abdullah berada di Madinah. Jabir pun bersiap melakukan perjalanan panjang. 
Ia membeli seekor unta yang akan ia
gunakan sebagai alat transportasi.
Ia menghabiskan waktu selama 
satu bulan perjalanan dari Madinah ke Syam. Hingga sampailah Jabir bin
Abdullah di depan pintu rumah
Abdullah bin Unais. Ia disambut oleh tuan rumah dengan pelukan yang hangat. Ia pun langsung menyatakan maksud kedatangannya.
“Telah sampai kepadaku sebuah hadits, dikabarkan bahwa engkau mendengarnya langsung dari Rasulullah SAW tentang Qishash (pembalasan atas kezaliman di hari kiamat). 
Saya khawatir engkau meninggal terlebih dahulu atau aku yang lebih
dahulu meninggal, sementara aku belum sempat mendengarnya.”

Lalu Abdullah pun menceritakan hadits
yang dimaksud oleh Jabir. Kisah Jabir bin Abdullah ini menghabiskan waktu satu bulan demi satu buah hadits tersebut.

diriwayatkan oleh Imam Bukhari di dalam kitab Adabul Mufrad.

Kita ambil hikmahnya seorang Jabir yang hanya mencari satu Hadis saja begitu luar biasanya, sampai-sampai ia mau berpergian jauh dari satu daerah ke daerah yang dituju, waktu yang
dibutuhkan selama 1 bulan atau 4 minggu atau 28 hari. Sama dengan 642 jam atau 40.320 menit. Karena beliau menggunakan unta, sesampainya di
sana hanya meminta satu Hadis saja.

Kemudian pulang kembali ke tempat asalnya, inilah hal yang dikatakan “luar biasa”.Coba perhatikan anak muda sekarang, kita tidak perlu mencari ilmu ke mana-mana karena ada tempat
sekolah, smartphone dan sebagainya. Kita tahu yang namanya berpergian jauh misalnya dari Riau mau pergi ke Jakarta, pasti ada hal yang begitu penting yang diurus, tapi ini seorang Jabir hanya mencari satu Hadis. Kemudian kita tahu kalau pergi jauh itu tinggal menggunakan pesawat lalu sampai dalam waktu 1 jam 30 menit dari Riau ke Jakarta, itu saja sudah buat badan pegal-pegal dan badan pun terasa lemas dibuatnya.

Nah... ini seorang Jabir yang melakukan
perjalanan sampai satu bulan lamanya, tidak bisa dibayangkan lelahnya dalam menempuh perjalanan. Setelah sampai, ia dapatkan hadist itu kemudian ia pergi kembali ke tempat asalnya.

Sedangkan kita setelah menempuh perjalanan jauh sebentar-sebentar istirahat bahkan sampai seharian istirahatnya.

Kalaulah Jabir bin Abdullah hidup pada
zaman sekarang mungkin habis dilahapnya isi Google itu, bahkan bisa kalah sebuah Google dengan seorang Jabir. 

Jadi, mau “stay” malas juga dalam hidupmu, berpikirlah kamu bisa tanpa berputus asa untuk menghadapi masa yang penuh dengan bisa dan siksa.

0 Comments:

Posting Komentar